Kuliner Khas Bengkulu, Pastinya Bikin Ketagihan

Jum'at, 17 Maret 2023, 01.20 WIB - Editor by Mochammad

Salah satu makanan khas Kota Bengkulu. Image @Tokopedia

Explorertour - Kuliner khas Bengkulu yang sangat terkenal adalah bolu koja, bay tat dan juga pendap. Bukan hanya itu, selebihnya simak penjelasan dibawah ini.

Bengkulu adalah kota yang luasnya sekitar 144,52 kilometer persegi di Pulau Sumatera. Kota ini terkenal dengan bangunan bersejarahnya seperti Benteng peninggalan Inggris. Selain itu Kota Bengkulu bisa dijuluki Bumi Rafflesia.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik perhatian masyarakat setempat.

Bengkulu juga memiliki tempat wisata menakjubkan lainnya seperti Pantai Tapak Paderi, Pulau Baai, Pantai Jakat dan masih banyak lagi.

Saat Anda berkunjung ke Bengkulu, jangan hanya menikmati keindahan alamnya, tapi juga mencicipi kuliner khas Bengkulu yang terkenal. Kota Bengkulu memiliki beberapa kuliner dengan bentuk dan rasa yang berbeda.

Jika Anda berencana untuk datang ke Bengkulu, disarankan untuk mencoba beberapa makanan khas Bengkulu yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya…

Kuliner Khas Bengkulu

Lemang Tapai

Kuliner lemang tapai akan ada di saat waktu tertentu. Image @TribunTravel

Lemang Tapai merupakan makanan khas Bengkulu yang tersusun dari dua kata padanan.

Lemang sendiri mengacu pada makanan yang terdiri dari bahan utama beras ketan yang dimasak dengan santan dan garam, kemudian dimasak di atas api dalam sebatang bambu muda yang dibungkus daun pisang.

Proses pembakaran Lemang Tapai di atas arang dilakukan hingga muncul bau khas. Setelah matang, lemang bisa langsung dimakan dengan ketan hitam. Disajikan dengan tapai ketan menjadikan hidangan ini disebut Lemang Tapai.

Selain tapai, lemang juga bisa dimakan dengan durian, sehingga disebut durian lemang. Rasa lemangnya sendiri enak dan tekstur nasi ketannya nikmat saat disantap.

Lemang biasanya muncul menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Kecuali menjelang momen besar umat Islam, produksi lemang biasanya tidak banyak.

Manisan Terong

Wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu biasanya tidak pernah melewatkan kuliner ini. Manisan terong banyak dibeli wisatawan sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat.

Makanan penutup khas Bengkulu ini terbilang unik karena meskipun makanan penutup biasanya terbuat dari satu bahan utama berupa buah, makanan penutup khas Bengkulu ini justru menggunakan terong yang sebenarnya merupakan salah satu jenis sayuran.

Bicara soal rasa, manisan ini juga memiliki rasa yang manis dengan tekstur yang legit. Hanya ada tiga langkah pembuatan manisan terong, yaitu persiapan bahan, pengolahan dan pengemasan.

Pertama, cuci terong dengan air kapur hingga tidak ada sarinya, lalu potong kecil-kecil dan rendam dalam air gula selama kurang lebih dua jam. Kemudian terong yang telah direndam dikeringkan selama satu atau dua hari.

Saat proses pengeringan selesai, terong bisa dikemas. Harga terong manis tersebut dijual kurang dari 15.000 rupiah.

Kandungannya yang kaya rasa dan tekstur aslinya seperti kurma membuat makanan ini selalu dicari pembeli.

Kue Lapek

Kue lapek khas Bengkulu terasa enak dan cocok untuk disajikan saat waktu bersantai. Image @Correcto.id

Saat bulan puasa, masyarakat Bengkulu memiliki jenis menu buka puasa atau pasca buka puasa yang berbeda-beda.

Kue lapek terbuat dari bahan utama tepung ketan, santan, dan daging sapi, yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Sepintas, kue lapek terlihat seperti nagasari yang dibungkus dengan daun pisang. Namun dari segi komposisi jelas berbeda, antara lain rasa kue lepek yang enak, tidak seperti manisnya nagasari.

Kue Lapek sering dibeli sebagai menu berbuka puasa atau cemilan sore dengan secangkir minuman hangat saat bersantai.

Bagar Hiu

Ilustrasi kuliner bagar hiu khas bengkulu. Image @Blogger.com

Bagar Hiu merupakan sejenis makanan rendang di Sumatera Barat. Bedanya rendang jika dimasak dengan santan dan menggunakan daging sapi berbeda dengan Bagar Hiu yang menggunakan daging ikan hiu dan diolah tanpa santan melainkan kelapa di sangrai.

Sajian khas Bengkulu ini termasuk makanan langka karena dagingnya diolah dengan cara yang tidak biasa, yakni daging ikan hiu yang dikenal pemangsa, buas dan menakutkan.

Bagar hiu sangat populer di kalangan masyarakat Bengkulu. Bagar hiu merupakan hidangan yang tidak selalu tersedia setiap waktu melainkan hanya pada bulan Ramadhan.

Di luar bulan puasa, sangat sulit menemukan menu makanan khas Bengkulu tersebut. Menurut masyarakat Bengkulu, bagar hiu dimakan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno.

Meski bagar hiu memiliki cita rasa yang enak, proses pembuatannya sangat panjang dan rumit, apalagi untuk menghilangkan bau amis ikan hiu yang tajam, dibutuhkan jeruk nipis dan bumbu lainnya.

Lema

Di Sumatera terdapat suku yang disebut suku Rejang yang mendominasi sebagian wilayah Sumatera, termasuk Bengkulu Utara.

Suku Rejang memiliki makanan khas bernama Lema yang dikenal oleh masyarakat umum sebagai kuliner khas kota Bengkulu.

Lema merupakan makanan sejenis tempoyak yang bahannya harus difermentasi terlebih dahulu. Sarananya adalah potongan rebung, dicampur dengan ikan mujair atau ikan sepat, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang ditutup rapat selama sekitar tiga hari fermentasi.

Meski mirip dengan Tempoyak, Lema sebenarnya memiliki satu perbedaan, yaitu baunya yang tidak sedap akibat campuran ikan di dalam rebung. Meski berbau tidak sedap, masyarakat Bengkulu tetap menyukainya, terutama yang berasal dari suku Rejang.

Lema biasanya dimasak dengan santan dan ikan air tawar atau ikan laut seperti ikan mas, tongkol dan jenis ikan lainnya.

Cita rasa Lema tidak hanya asam tapi juga pedas. Saat lema dimasak, menghadirkan rasa yang gurih.

Tempoyak

Tempoyak merupakan salah satu makanan yang unik di Bengkulu. Tentunya bahan pembuatnya harus difermentasi terlebih dahulu.

Bahannya adalah buah durian yang kemudian difermentasikan hingga menghadirkan rasa asam akibat proses fermentasi itu sendiri.

Tempoyak terkenal tidak hanya di Bengkulu tetapi juga di beberapa tempat lain seperti Palembang, Lampung, Jambi bahkan di Pulau Kalimantan yang terkenal dengan buah duriannya.

Tempoyak baru bisa dihidangkan setelah 3 sampai 5 hari setelah difermentasi buah durian. Tempoyak yang sudah jadi bisa diolah sesuai selera Anda. Ada yang memadukannya dengan ikan teri atau ikan mas.

Selain itu, ada juga masyarakat yang memasak tempoyak dengan campuran daging ayam atau menggunakannya sebagai sambal dan bumbu sambal. Bahkan, banyak orang di Bengkulu yang langsung menyantap sajian tempoyak tanpa ditemani dengan menu lain.

Pendap

Pendap khas Bengkulu memiliki cita rasa yang berbeda. Image @Phinemo.com

Perlu anda ketahui bahwa pendap merupakan salah satu masakan khas Bengkulu yang sangat populer di daerah lain. Biasanya, ketika mendengar kata Kota Bengkulu, orang langsung berpikir tentang pendap. Lalu apa itu pendap?

Pendap merupakan makanan khas Provinsi Bengkulu yang juga dikenal dengan nama Ikan Pais oleh penduduk setempat. Ikan Pais kini telah banyak yang telah menjualnya di pasar dalam beberapa kota seperti Jakarta, Jambi, Lampung, Palembang dan Pangkal Pinang.

Alasan kenapa pendap digemari karena memiliki rasa yang kuat dan dapat menggugah selera, terutama pada bungkus daun talas yang memberikan aroma yang khas.

Apalagi karena rasanya yang pedas dan enak, pendap bahkan telah di ekspor ke negara lain seperti Belgia, Australia dan Jepang.

Kuliner khas Bengkulu ini mirip dengan Pepes dari Jawa. Bedanya, jika pepes menggunakan bungkusan daun pisang, pendap ikannya dibungkus dengan daun talas yang diikat dengan tali rafia.

Bay Tat

Legitnya kue bay tat khas Bengkulu, bisa dijadikan oleh-oleh untuk di bawa pulang. Image @Suara.com

Selanjutnya kuliner khas Bengkulu yang bikin ketagihan adalah Bay tat. Bay tat yaitu kue khas Bengkulu yang berbentuk persegi empat, mirip dengan kue tart, namun bentuknya seperti kue pie yang diisi dengan nanas atau keju.

Menurut warga Bengkulu, dulunya Bay Tat merupakan makanan khas raja-raja Bengkulu, kini semua orang bisa memakannya tanpa memandang status sosial. Kue Bay Tat biasanya berada di toko pusat souvenir di Bengkulu.

Bay tat sendiri berarti gabungan dari kata “bay” dan “tat”. Bay artinya induk sementara dan tat artinya kue tart, jadi bay tat bisa disebut kue tart khas orang Bengkulu.

Kue Bay Tat terbuat dari tepung gandum, mentega, telur ayam dan gula pasir. Tekstur kue bay tat yang lembut dipadukan dengan rasa manis membuat kue ini digemari banyak orang.

Untuk mendukung keberadaan kue tradisional ini, beberapa orang di Bengkulu mengakalinya dan menjualnya kepada wisatawan sebagai oleh-oleh.

Bolu Koja

Tentunya kuliner bolu koja khas Bengkulu yang ini wajib juga nih untuk di bawa pulang dijadikan oleh-oleh. Image @Blogger.com

Sajian berbentuk kue ini mirip tampilan dan namanya dengan bolu koja yang berasal dari Palembang. Bedanya, pada kue atau bolu koja khas Bengkulu ditambahkan agar-agar putih agar rasanya lebih enak, sedangkan pada bolu koja tidak ditambahkan agar-agar.

Bicara soal tekstur dan rasa, bolu koja memiliki tekstur yang sangat lembut seperti brownies dengan rasa yang sangat nikmat. Kelembutan bolu koja yang sangat terasa di lidah adalah hasil dari penggunaan agar-agar.

Oleh karena itu, bolu kojo asal Palembang memiliki tekstur yang sangat legit dibandingkan bolu koja karena tidak dipadukan dengan agar-agar.

Kembali ke bolu koja, makanan khas bengkulu ini memiliki warna dominan hijau yang berasal dari penggunaan daun suji dan daun pandan. Beberapa pembuat bolu koja melakukan perubahan agar kue menjadi lebih menarik, seperti menambahkan keju atau coklat di atasnya.

Dari sekian kuliner khas Bengkulu yang telah dijelaskan dalam daftar diatas, ada beberapa yang menjadi ikon kuliner sejati kota Bengkulu, antara lain pendap dan lempok durian. Kedua makanan ini tidak hanya digandrungi oleh penduduk setempat tetapi juga oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Nah, jika Anda berkesempatan datang ke Bengkulu keesokan hari, jangan lupakan kuliner khas Bengkulu tersebut.