Destinasi Wisata Terbaru di Solo yang Lagi Ramai Dikunjungi

Wisata

Penulis: Mochammad
Selasa, 29 November 2022 | 21:45 WIB

Ilustrasi salah satu foto tempat wisata terbaru di Solo. (Foto by: Tokopedia)

Explorertour - Wilayah Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang di kenal sebagai kota budaya. Pada zaman dahulu, Solo termasuk dalam wilayah kerajaan Mataram dan pernah menjadi pusat pemerintahan.

Namun, sejak di tandatangani nya Perjanjian Giyanti pada tahun 1775, Mataram terbagi menjadi dua, yaitu Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Selain tradisi yang masih di lestarikan, potensi wisata Solo juga memiliki tempat wisata tersendiri bagi para wisatawan.

Tempat wisata di Solo sangat beragam, mulai dari Wisata Alam, Wisata Sejarah dan Wisata Budaya, Wisata Edukasi hingga hiburan yang pastinya menarik untuk di kunjungi saat berlibur.

Di sini Anda dapat menjelajahi Solo dengan mobil bus bertingkat Werkudara atau naik perahu kayu menyusuri Sungai Bengawan Solo yang legendaris.

Destinasi Wisata Terbaru di Solo yang Lagi Ramai Dikunjungi

Selain kedua aktivitas seru tersebut, Anda juga bisa menjelajahi beberapa tempat wisata di Solo yang akan Kami sebutkan di bawah ini dan di ambil dari beragam sumber.

1. Edupark Intan Pari

Gambaran destinasi wisata di Edupark Intan Pari, Solo. (Foto by: Larismanis)

Jika Anda belum mengunjungi Taman Edupark Intan Pari atau Dirgantara Edupark, kajian Solo travel belum lengkap.

Tujuan wisata ini terdapat pesawat Boeing 737-300 asli serta helikopter Bolko untuk tamasya atau bisa Anda jelajahi.

Ada kolam renang yang bisa dilihat di dekat lokasi pesawat dan helikopter. Anda bisa berfoto dengan berbagai gaya cantik sambil menjelajahi pesawat dan helikopter yang diparkir.

Lokasi : Gatot Subroto, Gaum, Kec. Tasikmadu, Karanganyar.

2. Candi Sukuh

Spot foto bangunan Candi Sukuh, Solo. (Foto by: Mytrip123.com)

Candi Hindu ini telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995.

Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson yang ditugaskan oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan informasi untuk penyusunan buku “History of Java”.

Bentuk candi Sukuh sendiri sangat sederhana, seperti trapesium dan mirip dengan Candi Maya Chichen Itza di Meksiko, namun bentuk bangunannya kurang rapi dan terkesan dibangun terburu-buru.

Keberadaan candi ini sangat kontroversial karena adanya beberapa relief yang menggambarkan erotisme yang sangat vulgar. Bahkan, candi ini juga dikaitkan dengan beberapa legenda yang berkaitan dengan Kesetiaan hubungan dalam pasangan.

Lokasi : Desa Berjo , Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.

3. Candi Cetho

Pemandangan di tempat Candi Cetho, Solo. (Foto by: Fimela)

Candi Cetho hanya berjarak kurang lebih 4 km dari candi Sukuh dan dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 2 jam dari kota Solo.

Seperti halnya Candi Sukuh, Candi Cetho merupakan Candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit.

Candi ini juga memiliki sisi erotis yang sangat vulgar, namun tidak seluas candi Sukuh.

Pura ini masih aktif digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu yang tinggal di sekitar wilayah candi, sehingga bagi yang mengunjunginya harus mengikuti aturan yang berlaku.

Salah satunya adalah kewajiban memakai ikat pinggang ciri khasnya. Anda akan menerima kain ini dari petugas administrasi setelah membayar tiket masuk.

Letaknya yang berada di jalan raya membuat suasana alam sekitar candi menjadi menarik karena berada di ketinggian sekitar 1.496 mdpl di atas perkebunan teh.

Nah, saat berkunjung ke tempat ini, wisatawan juga bisa mampir ke Ndoro Donker Tea House untuk menikmati secangkir teh dan mencicipi menu lezat yang ditawarkan.

Untuk mencapai situs candi Cetho, pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik karena akses jalan yang sangat terjal dan tinggi. Setelah sampai di destinasi wisata sejarah dan budaya ini, Anda bisa menjelajahi pura dan menikmati suasana alam yang memanjakan mata.

Anda dapat menemukan situs Candi Cetho berada di Desa Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah.

4. Taman Hutan Rakyat

Taman hutan rakyat dapat ditempuh dengan kendaraan sekitar 1,5 jam dari pusat kota Solo ke kawasan Tawangmangu.

Akses jalan menuju kawasan wisata alam ini cukup terjal karena terletak di kaki Gunung Lowu, jadi pastikan kendaraan dalam keadaan baik.

Di tempat rekreasi alam ini, Anda akan menemukan berbagai jenis flora serta tidak kurang dari 34 spesies hewan yang bisa dilihat sambil menikmati sejuknya alam di lereng gunung. Taman hutan rakyat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi tetapi juga sebagai tempat penelitian dan berkemah. Selain masjid dan MCK, ada fasilitas lain berupa vila yang bisa disewa oleh para pengunjung.

Anda juga bisa memberi makan rusa yang berkeliaran di hutan, atau menaiki kuda dan menikmati fasilitas yang dijamin akan menghibur.

Lokasi : Sukuh , Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.

5. Taman Cerdas Jebres

Salah satu patung dinosaurus di Taman Cerdas Jebres, Solo. (Foto by: Pinterest)

Dijuluki The Spirit of Java, kota ini memiliki taman cerdas yang tersebar di beberapa desa.

Taman ini mungkin merupakan tujuan wisata yang murah, tetapi sarat dengan konten pendidikan yang sangat bermanfaat.

Salah satu taman yang bisa diakses masyarakat adalah Taman Cerdas di Desa Jebres. Taman Jebres terletak di lahan seluas sekitar 2000 meter persegi dengan berbagai fasilitas pendidikan dan permainan outdoor dan indoor.

Di kawasan Jebres Park terdapat arena bermain untuk anak-anak belajar keterampilan. Destinasi wisata murah ini juga memiliki panggung terbuka yang berfungsi sebagai sarana bagi anak-anak untuk mengeksplorasi diri.

Beberapa patung tokoh wayang juga dipajang secara permanen, sedangkan relief dan patung tembaga beberapa tokoh nasional Indonesia dapat dilihat di beberapa lokasi di taman. Seperti Ir. Soekarno, Bung Hatta sekaligus juga Ki Hajar Dewantara.

Kehadiran patung dinosaurus dan manusia purba juga tak kalah menarik untuk dijadikan lokasi foto dan media belajar bagi anak-anak.

Selain fasilitas di atas, Anda juga akan mendapatkan hal baru berupa lukisan 3D di dinding selatan Jebres Smart Park Hall. Gambar 3D menampilkan 4 subjek, yaitu gajah yang tampak di luar gambar, langit dengan beberapa planet, teleskop, dua burung yang sedang terbang dan sebuah buku di belakang salah satu yang tampak seperti tembok.

Selain itu, di bagian lantai terdapat gambar 3D kehidupan bawah laut yang terlihat berwarna-warni.

Terletak di Kampung Kedung Belang, RW XIII atau Bendungan Bengawan Solo Utara.

6. Pandawa Water World

Salah satu patung di dalam Wisata Pandawa Water World, Solo. (Foto by: Liputan6.com)

Taman hiburan air ini terletak di Kompleks Solo Baru Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Destinasi wisata yang dibuka pada tahun 2007 ini didesain dengan konsep cerita wayang, dan beberapa sudutnya dihiasi patung.

Patung besar yang menggambarkan karakter dari dunia wayang. Seperti Arjuna, Nakula, Drupadi, Sadewa hingga tokoh lainnya. Berada di antara Solo dan Wonogiri, tempat wisata ini menawarkan 27 wahana seru yang sayang untuk dilewatkan.

Diantaranya adalah kolam ombak, menara pengawas, seluncuran, hot spa, regional spa, fantasi dan permainan lainnya. Tempat wisata ini buka setiap jam 8 pagi sampai jam 6 malam.

7. Agrowisata Sondokoro

Wisata Argo Sondokoro ini terletak 5 km dari kota Solo, tepat di Jalan Mangkunegara, Bojonegoro, Ngijo, Tasikmadu, Surakarta, Jawa Tengah.

Awalnya tempat ini merupakan pabrik gula, kemudian menjadi objek wisata.

Suasana alam yang masih asri dengan pepohonan rindang menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung karena menawarkan pemandangan yang memukau.

Selain itu di tempat ini Anda bisa menikmati berbagai fasilitas seperti kolam renang dengan beragam ukuran, tempat terapi ikan, pijat refleksi hingga flying fox.

Patung lokomotifnya unik, bisa dijadikan background foto. Pariwisata Sondokoro buka setiap pukul 08.00 - 17.00 WIB.

8. Kebun Binatang Taru Jurug

Kebun binatang yang dibangun pada tahun 1939 ini terletak di Jalan Ir. Sutami Nomor 40, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.

Konsep wisata alam dan edukasi nampaknya begitu kental sehingga pengunjung bisa bersantai sambil bersenang-senang dan belajar, khususnya tentang mengoleksi satwa di kebun binatang ini.

Selain koleksi hewan seperti gajah, harimau, zebra dan jenis hewan lainnya, Anda juga bisa menemukan beberapa jenis pohon langka seperti akasia, cemara, trembesi, pinus, cemara dan masih banyak lainnya.

Selain melihat aneka satwa, Anda juga bisa menikmati beberapa fasilitas yang tersedia seperti taman bermain, kereta api mini dan juga pertunjukan kesenian berupa reog atau kesenian lainnya.

9. Keraton Kasunanan

Foto bangunan Keraton Kasunanan, Solo. (Foto by: PemerintahKotaSurakarta)

Keraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu situs sejarah yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwonoi II pada tahun 1744, lebih tepatnya di desa Sala (Solo) yang kala itu merupakan sebuah pelabuhan kecil di tepian Sungai Bengawan Solo.

Hingga saat ini, kompleks keraton tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan tetap menjalankan tradisi kerajaan.

Beberapa kompleks istana memiliki museum dengan koleksi pusaka kerajaan, termasuk hadiah dari raja-raja Eropa, serta replika pusaka istana, kereta emas, dan gamelan.

Di tengah museum terdapat sumur kuno yang di isukan raja pernah menggunakannya untuk bersemedi.

Mereka yang ingin datang ke sini harus mengikuti aturan yang berlaku, termasuk larangan memakai celana pendek, kacamata hitam, topi, sandal jepit hingga jaket pun tidak di perkenankan.

Jika Anda memakai celana pendek, disarankan untuk meminjam kain untuk bagian bawah saat berkunjung ke keraton. Merokok juga dilarang saat mengunjungi tempat ini dan membawa makanan ke dalam kompleks keraton.

Keraton Kasunanan Surakarta terletak di Jl. Sidikoro, Baluwati, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah.

Untuk destinasi wisata ini di buka setiap Senin hingga Kamis dengan jam kerja mulai pukul 09.00 sampai pukul 14:00 WIB, pada hari Sabtu hingga Minggu buka mulai pukul 09.00 sampai pukul 15:00 WIB dan tutup pada hari Jumat.

Baca Juga Tempat Wisata atau Artikel lainnya.***